Rahayu Saraswati Menyuarakan Alasannya Terkait Pilkada Tak Langsung
RIAU24.COM - Wanita yang menjadi anggota dari partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mulai angkat bicara mengenai Pemilihan Kepala daerah (Pilkada).
Hal terkait pemilihan tak langsung yang bisa dilakukan melalui DPRD. Rahayu juga mengungkapkan alasanya terkait hal tersebut.
Ia menyebutkan Indonesia sudah jauh sekali dari sila ke-4 Pancasila, hal tersebut diungkapkan melalui acara Adu Perspektif, Rabu (27/7/2022).
“Buat yang benar-benar mengerti soal sila ke-4, kita udah jauh banget dari sila ke-4”, ungkapnya.
Rahayu juga menyinggung perihal Pilkada tak langsung, ia menegaskan yang dimaksudnya iyalah pilkada bukan pilpres.
Pasalnya terlalu banyak pilihan sehingga masyarakat cenderung asal pilih saja.
“Bukan pilpres, tapi pilkada, why? harusnya masyarakat diajarkan siapa yang kau pilih sebagai wakil lo. Make the difference, orang kan sekarang mikirnya ‘ah yaudah lah terserah gue nyoblos yang ini, nyoblos yang ini’ tanpa melihat karena terlalu banyak pilihan”, ungkapnya.
Hal tersebut dimaksud Rahayu agar masyarakat bisa fokus dalam memilih presiden.
Sehingga masyarakat bisa mempercayakan Pilkada kepada DPRD saja.
“Mereka harus percaya bahwa yang mereka pilih akan membuat keputusan yang tepat dalam siapa yang akan memimpin daerah mereka”, jelasnya.
Hal itu juga bertujuan agar dapat menekan angka korupsi juga transaksional politik.
“Interpretasi itu menurut saya kita bisa menekan angka korupsi dan transaksional politik, salah satunya adalah tentang indirect election”. tuturnya