"Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kita tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, mari sama-sama kita merubah diri untuk semakin baik, hari esok harus bisa lebih baik dari hari ini", ajak Alfedri. 

Selain itu, Alfedri juga mengingatkan kepada masyarakat Kampung Keranji Guguh, khususnya para orang tua. Agar bisa menjaga dan mengawasi anak-anak dengan sebaik mungkin. 

"Dengan terus berkembangnya zaman, makin banyak dampak negatifnya salah satunya Narkoba dan pergaulan bebas. Oleh karena itu, saya berharap jangan sampai anak-anak kita terjerumus kedalamannya", harap Bupati Siak. 

Oleh karena itu, untuk membentengi anak-anak dari dampak negatif perkembangan zaman, bentengi anak-anak dengan ilmu agama. 

"Saat ini, hampir di semua Kecamatan di Kabupaten Siak, sudah ada Pondok Pesantren, mari kita masukkan anak-anak ke pondok pesantren. Selain membentengi anak dengan Ilmu agama, juga akan melahirkan generasi penerus yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist", tutupnya. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Siak Alfedri juga berkesempatan untuk meresmikan penggunaan nama Groub Shalawat (Gamelan) dari Kampung Keranji Guguh, yang diberi nama Wahyu Nengurip.