Pecat Karyawan, CEO Ganteng Menangis di LinkedIn, Ini Reaksi yang Diterimanya
RIAU24.COM - Cara CEO perusahaan mengumumkan penghentian beberapa karyawannya di LinkedIn telah menimbulkan diskusi online.
CEO HyperSocial Braden Wallake mengunggah foto dirinya menangis saat menjelaskan mengapa ia harus memberhentikan sebagian stafnya.
Lebih dari 13.000 orang menyukai dan mengomentari kiriman tersebut dalam waktu kurang dari 14 jam.
Sementara beberapa memuji Wallake karena membagikan kisahnya, yang lain tidak senang dengan cara dia membuat keputusannya ke publik.
Dalam pernyataan pembukaannya, Wallake menyatakan bahwa ini adalah hal paling terbuka yang pernah dia bagikan.
Dia menerima tanggung jawab atas perilakunya dan mengakui di pos bahwa dia memperdebatkan apakah akan menerbitkannya atau tidak.