Kondisi Terbaru Salman Rushdie Usai Ditikam, Gunakan Ventilator hingga Terancam Buta dan Tidak Dapat Bicara
RIAU24.COM - Penulis Inggris kelahiran India, Salman Rushdie diserang di sebuah acara di New York pada hari Jumat dan telah menjalani operasi darurat dan mungkin kehilangan mata, menurut sebuah laporan media.
Rushdie, 75, penulis Novel Ayat-ayat Setan yang kontroversial telah ditikam di leher dan perut di sebuah acara di Chautauqua Institution dekat kota Buffalo. Setelah operasi, Rushdie memakai bantuan ventilator dan dilaporkan tidak dapat berbicara.
Agen buku Rushdie, Andrew Wylie, mengatakan saraf di lengan penulis terputus dan hatinya rusak akibat penusukan.
Wylie memberi tahu Rushdie kemungkinan akan kehilangan satu matanya karena serangan itu.
Seorang dokter di antara kerumunan di acara tersebut telah menolong Rushdie dengan cepat ketika layanan darurat tiba di tempat kejadian bahkan ketika orang-orang bergegas membantu penulis setelah serangan di tengah keterkejutan.
Moderator di acara tersebut Henry Reese juga mengalami cedera kepala ringan dalam insiden tersebut.