RIAU24.COM -  Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa dia dan Ibu Negara Jill Biden sedih dan terkejut atas serangan terhadap penulis Salman Rushdie.

Pernyataan itu lebih lanjut menyatakan bahwa Joe Biden dan orang-orang di seluruh dunia berdoa untuk kesembuhannya.

"Jill dan saya terkejut dan sedih mengetahui serangan kejam terhadap Salman Rushdie kemarin di New York. Kami, bersama dengan semua orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia, berdoa untuk kesehatan dan kesembuhannya,” bunyi pernyataan Presiden AS Joe Biden.

Penulis berusia 75 tahun kelahiran Mumbai Salman Rushdie berjuang untuk hidupnya dan telah memakai ventilator setelah dia diserang secara brutal dalam sebuah acara di New York.

"Salman Rushdie menggunakan ventilator dengan kondisi hati yang rusak, saraf yang terputus di lengan dan mata yang kemungkinan besar akan hilang," kata agennya Andrew Wylie. 

Salman Rushdie pada hari Jumat ditikam di leher dan perut oleh seorang pria yang bergegas ke panggung di Chautauqua Institution saat penulis akan memberikan kuliah di barat New York.