RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengaku akan menggandeng sejumlah influencer dan partai politik (parpol) untuk mengedukasi tahapan pemilu.

Aksi ini dilakukan KPU untuk menyiarkan perkembangan informasi pemilu dikutip dari detik.com, Kamis, 18 Agustus 2022.

Tindakan diatas dibenarkan Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz.

"Nah karena itu yang paling penting kita berusaha jangkau warganet ini untuk kemudian kita libatkan dalam konteks partisipasi masyarakat itu dalam rangka membantu KPU untuk menyebarluaskan juga informasi-informasi yang sebenarnya tentang pemilu dan tentu mereka kan punya kluster-kluster pemilih kan," sebutnya.

Masyarakat menurutnya juga lebih sering membaca informasi melalui media sosial.

Ini dikarenakan media mainstream masih menggunakan mekanisme untuk memfilter setiap informasi yang akan disebarluaskan.

Meskipun seperti itu belum ada instrumen hukum yang dibangun oleh KPU untuk menjangkau perkembangan ke depan. Edukasi kepada masyarakat ini akan dilakukan oleh para influencer dalam bentuk kegiatan.

"Nanti bentuknya seperti apa kan itu konteksnya dalam kegiatan," ujarnya.

"Bentuknya seperti apa? Misalnya ternyata nanti sejumlah warganet yang misalnya saya nggak sebut famous tapi ya jaringannya luas, dampaknya signifikan mungkin bisa ketemu sama kita untuk saling berbagi informasi, dan tukar menukar perkembangan," sebutnya.