Mahfud MD: Ferdy Sambo Buat Gerakan Untuk Memuluskan Skenario Tewasnya Brigadir J
RIAU24.COM - Di hadapan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan bahwa Ferdy Sambo menghubungi sejumlah pihak, termasuk anggota DPR untuk memuluskan skenario tewasnya Brigadir J.
Mahfud mengungkapkan bahwa mantan Kadiv Propam Polri tersebut melakukan hal tersebut untuk membantu dirinya meyakini publik bahwa ada skenario tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Hal ini terungkap ketika MKD DPR ingin mengklarifikasi perkataan Mahfud di sebuah podcast yang mana pemberitaan itu tidak mengutip secara utuh pernyataannya.
"Saya katakan di situ (di podcast), sebenarnya Sambo itu menskenariokan agar orang percaya bahwa terjadi tembak-menembak, terjadi baku tembak, untuk itu dia membuat prakondisi menghubungi beberapa orang. Beberapa orang itu memang menyangkut di kantor saya, mitra kerja saya (DPR)," kata Mahfud di Ruang Rapat MKD DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Mengenai nama anggota DPR tersebut, Mahfud tidak mengatakannya karena orang yang dihubungi itu tidak melakukan pelanggaran sehingga tidak perlu diadili.
"Saya tidak harus mengeluarkan nama itu. Pertama, orang dihubungi orang itu bukan pelanggaran. Misal saudara ditelepon oleh Sambo, kan tidak pelanggaran kenapa harus diadili," ujarnya.