RIAU24.COM - Suasana ruangan VIP Bandara SSK II Pekanbaru Senin pagi (29/8/2022), yang diwarnai hujan gerimis mendadak haru dan isak tangis. Kenapa tidak Dua Paskibraka kebanggaan Riau tiba di Pekanbaru setelah selesai melaksanakan tugasnya saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Negara, Jakarta.

Kedua Paskibraka itu yakni M Farrel Althaf Yudawa siswa SMA N 8 Pekanbaru dan Dhea Sumardi siswi SMKN I Bangkinang.

Ketua DPRD Riau Yulisman beserta istri yang merupakan orangtua dari M Farrel Althaf Yudawa dan Sumiwati yang merupakan orangtua dari Dhea Sumardi ikut menyambut kedatangan putra -putri terbaik Riau tersebut.

Berdasarkan pantauan Riau24.com, tangisan kedua orang tua tersebut pecah saat keduanya turun dari mobil penjemputan bandara. Mereka terharu sekaligus bangga karena anaknya telah berhasil menjalankan tugas di Istana Negara.

Usai mendapat pelukan hangat dari orang tua, keduanya langsung dikalungi bunga.

Selain ketua DPRD Riau, sejumlah pejabat juga ikut hadir seperti Kadispora Riau. 

Farrel saat diwawancarai mengaku sangat senang, bangga dan terharu, berkat dukungan orang tua Ia bisa terpilih mewakili Pekanbaru, Riau sebagai penggerek bendera pusaka di Istana Merdeka.

Farrel juga menyampaikan hal yang berkesan saat menjadi Paskibraka di istana yaitu diajarkan untuk menjadi pemimpin bangsa oleh Badan Pembina Idelogi Pancasila (BPIP).

“Di BPIP kami mendapatkan pembinaan ideologis Pancasila. Jadi tidak hanya sebagai penggerek bendera. Namun juga dipersiapkan sebagai pemimpin bangsa kedepan,”ujarnya.

Sementara itu, Dhea juga mengaku hal yang sama bahwa dirinya tidak percaya bisa mencapai kondisi saat ini. Kendatipun demikian Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur dari apa yang diraih saat ini.

Yulisman saat dimintai tanggapannya merasa sangat bersyukur sebagai orang tua, dimana sang anak Farrel berhasil melaksanakan tugasnya sebagai pengibar bendera merah putih di istana.

"Harapan kami semoga dengan mengemban tugas yang sangat penting ini mudah-mudahan nilai perjuangan dan ideologi yang diberikan BPIP bisa menjadi sebuah nilai yang yang ditanamkan dalam diri untuk menghadapi masa depan membela NKRI, kebhinekaan, Pancasila dan UUD 45,"ujarnya.

Kemudian, Sumiwati orang tua Dhea juga mengaku merasakan hal yang sama yaitu sangat bangga atas apa yang diraih oleh sang anak. Menurutnya Dhea tipikal anak yang sangat mandiri dan berbakti kepada kedua orangtua.

“Sangat bangga punya anak Dhea, dia tidak pernah menyusahkan ibuk. Mulai dari seleksi sampai dia berangkat, bisa mandiri. Saya berharap Dhea bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan orang-orang sekitarnya,”harapnya.

Sementara Kadispora Riau Bobby Rachmat mengucapkan terimakasih pada putra-putri Riau yang telah mengharumkan provinsi Riau.

"Saya berharap bisa meningkatkan kemampuannya. Kepada orang tua terimakasih dukungan dengan lancar mereka melaksanakan tugasnya dengan baik,"tutupnya.