Abaikan Berita Hoax! Ketua DPW Riau Yakini Partai Berkarya Jadi Peserta Pemilu 2024
RIAU24.COM - Ketua DPW Partai Berkarya (Beringin Karya) Riau, Tengku Afuarahim meminta semua kader di Riau agar tetap solid dan satu komando kepada ketua umum DPP Berkarya Mayor Jendral TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono.
Hal ini disampaikannya menanggapi adanya informasi bohong yang dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan partai Berkarya tidak lolos verifikasi faktual.
"Saya berharap seluruh Kader Partai Berkarya di Riau tetap solid dan satu komando pada Ketum partai Berkarya Muchdi Purwopranjono dan abaikan berita hoax tersebut, karena tahapan saat ini masih proses verifikasi faktual dan proses pemilu pun masih panjang. Dan kita
Terkait berita bohong tersebut, sebagai kader Afuarahim menegaskan sangat kecewa. Sebab adanya berita tersebut tanpa ada konfirmasi sangat merugikan Partai Berkarya.
"Kami merasa sangat kecewa terkait dengan pemberitaan yang tidak konfirmasi kepada kami sehingga menyudutkan partai dan merugikan kami terkait adanya pemberitaan, bahwa partai kami tidak lolos. Padahal kan proses ini belum selesai. Sehingga Partai kami menjadi pembulian. Seharusnya dalam penyampaian informasi ini terlebih dahulu melakukan check and balance. Dan KPU pun mengumumkan lolos atau tidaknya di 14 Desember 2022 nanti,”sesalnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa Partai Beringin Karya saat ini sudah melakukan gugatan ke Bawaslu pada Senin kemarin dan Jumat ini akan dilakukan sidang. Setelah itu, baru akan ada informasi lanjutan.
“Jadi saya harap seluruh kader Partai Berkarya dan masyarakat simpatisan partai jangan membuat gerakan akrobat atau lompat ke partai lain. Ini intruksi dari DPP, karena saat ini masih dalam tahapan pendaftaran untuk peserta pemilu 2024,”pintanya.
Saat ini lanjut dia, DPP Partai Berkarya termasuk DPW Riau tengah melakukan kerja ekstra untuk menuju final pendaftaran peserta pemilu ini.
“Sekarang ini, saya di Riau bertemu langsung
dengan seluruh kader partai secara head to head untuk mengantisipasi berita yang simpang siur itu,"tuturnya.