RIAU24.COM - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode Agustus 2022 menyebutkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tak tergoyahkan dan masih menempati posisi teratas.

"Berdasarkan survei, tingkat keterpilihan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berada di angka 24,8 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dikutip dari cnnindonesia.com, Minggu, 4 September 2022.

Setelah PDIP kemudian disusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 11 persen, PKB 9,5 persen, dan Partai Golkar 9,1 persen.

"Itu menunjukkan bahwa jika pemilihan umum diadakan sekarang, PDIP akan mendapatkan suara terbanyak," ujarnya.

Menyusul elektabilitas Partai Demokrat 6,6 persen, PKS 4,1 persen, Partai Nasdem 3,5 persen, Perindo 3 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,9 persen.

Sementara partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Selain itu, masih ada 21,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.

Deni menambahkan dibandingkan hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP mengalami kenaikan. Saat Pemilu 2019, PDIP meraup 19,3 persen suara.

Sedangkan Partai Gerindra stabil atau sedikit menurun dari 12,6 persen menjadi 11 persen. Sementara Golkar cenderung menurun, yaitu dari 12,3 persen menjadi 9,1 persen.