Ratu Elizabeth Tutup Usia, Ini Fakta Sakit dan Meninggalnya
RIAU24.COM - Raja Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022)Ini tutup usia pukul 12:32 siang waktu setempat.
Pengumuman kematiannya diberikan Istana Buckingham Jumat tengah malam waktu RI. Masyarakat Inggris berduka atas kabar meninggalnya Ratu Elizabrth II.
Berikut fakta-fakta seputar meninggalnya Ratu Elizabeth II:
Rilis Pernyataan
Istana Buckingham terlebih dulu memberikan pernyataan tentang kesehatannya Kamis pagi. Dokter mengatakan khawatir akan kesehatan Ratu.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan telah merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," kata pengumuman itu, mengutip CNBCIndonesia.
Ia sendiri kala itu diketahui berada di Kastil Balmoral, Skotlandia. Namun tak ada detil lagi soal penyakit pemimpin 15 kerajaan itu.
"Sang Ratu tetap nyaman dan berada di Balmoral," ujar pengumuman itu.
Semua Anak dan Cucu Berkumpul
Sesaat setelah pengumuman, perlahan-lahan seluruh anak dan cucu Ratu Elizabeth datang ke Balmoral. Termasuk di antaranya Pangeran Charles dan istrinya Camilla sert Pangeran William.
Pangeran Harry, putra kedua Charles, juga hadir dari Amerika Serikat (AS). Namun tak tampak istrinya Meghan Markle.
Diketahui Royal Air Force KRF23R juga melakukan penerbangan. Pesawat yang membawa rombongan kerajaan itu mendarat di bandara Aberdeen.
Pengumuman di Sore Hari
Istana Buckingham sendiri mengumumkan kematian Elizabeth di Twitter. Ini sekitar 18.30 waktu setempat.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," cuit pengumuman itu.
Ia tutup usia di umur 96 tahun. Sebelumnya suaminya Pangeran Phillips meninggal 2021 lalu.
Charles Menjadi Raja
Putra tertuanya, Charles, 73, langsung menjadi raja, menurut protokol berabad-abad kerajaan, dengan sebutan Raja Charles III. Istrinya Camilla sendiri menjadi permaisuri.
"Raja (Charles) dan Permaisuri (Camilla) akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," kata pengumuman lagi.
Charles memberi penghormatan kepada ibunya. Ia menggambarkan kematiannya sebagai "momen kesedihan terbesar".
"Kami sangat berduka atas meninggalnya penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai," katanya.
"Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan persemakmuran serta oleh banyak orang di seluruh dunia," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis.
Pangeran William
Istana Kensington sendiri menegaskan bahwa Pangeran William dan istrinya Kate akan dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cornwall dan Cambridge. Ia akan menjadi putra mahkota baru, menggantikan raja baru Inggris nanti.
(***)