Arab Saudi: Pria Yaman Ditangkap Setelah Mengaku Umroh Untuk Ratu Elizabeth II
RIAU24.COM - Seorang pria yang mengaku telah melakukan perjalanan ke kota suci Muslim Mekkah untuk menyelesaikan umrah atas nama mendiang Ratu Elizabeth II telah ditahan oleh otoritas Saudi.
Pria berkebangsaan Yaman itu memposting video dirinya pada Senin (12 September) sambil memegang spanduk bertuliskan: "Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II. Kami memohon kepada Tuhan untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang yang saleh," lapor AFP.
Video itu dibagikan secara luas di media sosial Saudi dengan pengguna yang menuntut penangkapan pria itu. Arab Saudi melarang pengunjung Mekah menyanyikan slogan atau membawa spanduk.
Meskipun melakukan umrah untuk seorang Muslim yang meninggal diperbolehkan, aturan ini tidak berlaku untuk non-Muslim seperti ratu, yang menjabat sebagai gubernur tertinggi Gereja Inggris. Lembaga ini memunculkan Persekutuan Anglian di seluruh dunia.
Menurut sebuah pernyataan oleh pihak berwenang, mereka "menangkap seorang warga berkebangsaan Yaman yang muncul dalam klip video yang membawa spanduk di dalam Masjidil Haram, melanggar peraturan dan instruksi untuk umrah." Lebih lanjut ditambahkan, "Dia ditangkap, langkah-langkah hukum diambil terhadapnya, dan dia dirujuk ke penuntutan umum," lapor AFP.
Televisi pemerintah menayangkan video tentang insiden yang menampilkan klip video dengan spanduk dikaburkan.
Haji adalah ziarah setahun sekali yang sering menarik jutaan orang dari seluruh dunia. Sebaliknya, umrah adalah ziarah yang bisa dilakukan kapan saja.
Sang ratu meninggal pada Kamis (8 September). Pemakamannya dijadwalkan pada 19 September. ***