RIAU24.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil mengakui, saat ini telah menjadi bagian dari Partai Perjuangan Indonesia (PDI-P).

Perpindahan atau bergabung menjadi kader Partai PDI-P diakuinya memang sudah lama diinginkannya, karena ia menilai wakil rakyat yang dimiliki partai tersebut satu misi dengan dirinya, dan bantuan yang dilakukan pusat melalui Anggota DPR RI, Efendi Sianipar sangat cocok dengan visi dan misi pemerintah Meranti saat ini.

"Saya menilai partai ini satu hati dengan saya, bantuan yang diberikan pusat langsung bisa dirasakan masyarakat dalam bidang apapun, dan saya senang dengan wakil rakyatnya yang benar-benar memikirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil," kata M.Adil.

Saat ditanya apakah masuk menjadi kader PDI P untuk mempersiapkan pencalonannya menjadi gubernur Riau 2024 mendatang, Adil menyebutkan untuk ke depan masih ingin memikirkan kepentingan masyarakat, untuk jalur yang bisa membantu pemerintah harus yang punya jaringan dan pemikiran yang kuat untuk rakyat.

Dan PDI-P menurut dia, memang punya visi dan misi yang kuat untuk membela rakyat, khususnya membantu masyarakat Meranti kedepannya.

"Untuk niat saya kedepan lihat nanti aja, yang penting saya menilai partai ini benar-benar membantu rakyat, dan terbukti banyak yang sudah dibantu partai ini dari daerah dan pusat, kalau untuk niat saya ke 2024 kita sama-sama berdoa saja ya,"pungkasnya.

Sementara itu kader PDI Perjuangan yang merupakan Anggota DPR RI, Efendi Sianipar membenarkan bahwa H. Adil saat ini sudah menjadi kader Partai PDI-P.

Selain menegaskan bahwa Bupati adalah keluarga PDI-P, Efendi juga sangat menyukai gaya kepemimpinan Adil. Ia menilai pergerakan dari desa sangat cocok dengan pimpinan partainya (Megawati Soekarnoputri).

"Saya senang semangat bupati kita ini, energik, terjun ke desa-desa, dan yang terpenting memperhatikan wong cilik, itu cocok dengan partai kita, dan dia sudah di PDI-P,"tegasnya lagi.

Saat disinggung apakah H. Adil akan dapat restu untuk maju ke Riau 1 (pemilihan Gubernur Riau 2024), Efendi menegaskan untuk restu dan keputusan itu langsung ditangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PDI-P atau Megawati Soekarnoputri, ia hanya ingin pimpinan dari partai ini memang berjuang untuk rakyat.

"Intinya kita senang dengan sikap dan kinerja yang dilakukan Bupati yang membantu dari wong cilik, dan pemilik partai kita senang dengan pimpinan yang dekat dengan wong cilik, jadi keputusan ke depan itu tergantung pusat, kalau saya sendiri ingin dia jadi gubernur nanti,"demikian Efendi.*