Penyerbuan Konser Guatemala Menyebabkan Sedikitnya 9 Tewas dan 20 Terluka
href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat terinjak-injak di sebuah konser terbuka di Guatemala barat , kata pekerja darurat.
Media lokal melaporkan bahwa para korban hancur ketika ribuan orang mencoba meninggalkan lapangan terbuka di akhir konser selama festival tradisional "Xelafer" di Quetzaltenango, sekitar 200 km (125 mil) barat ibukota Guatemala City, awal pada hari Kamis.
Pekerja pertolongan pertama membantu orang yang terluka dan ambulans berada di lokasi, gambar dari Palang Merah Guatemala menunjukkan di Twitter.
“Palang Merah Guatemala dan petugas pemadam kebakaran sukarelawan menstabilkan lebih dari 20 orang yang terluka dan sembilan orang meninggal di tempat kejadian,” tulis badan bantuan itu di Twitter .
Acara itu diadakan untuk menandai Hari Kemerdekaan di negara Amerika Tengah itu, kata media setempat.
Nancy Queme, yang berada di konser tersebut, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa ribuan orang menghadiri konser tersebut. “Karena hujan, banyak lumpur,” katanya. "Saya pikir karena ini orang tidak bisa bergerak dan mereka jatuh."