Studi: Beginilah Proses Terbentuknya Cincin di Planet Saturnus
RIAU24.COM - Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal bergengsi Science, mengungkapkan bagaimana cincin yang mengitari planet Saturnus terbentuk.
Setelah agak terlalu dekat dengan raksasa gas, bulan es yang mereka namakan Chrysalis pecah antara 100-200 juta tahun yang lalu.
Beberapa fragmennya pecah menjadi bongkahan es kecil yang membentuk cincin tanda tangan planet, sementara sebagian besar berdampak pada Saturnus.
Menurut penulis utama studi tersebut, Jack Wisdom, profesor ilmu planet di MIT mengatakan bahwa menyenangkan bahwa peneliti menemukan penjelasan mengenai pembentukan cincin yang lebih masuk akal.
Pada awal tata surya, planet Saturnus terbentuk empat setengah miliar tahun yang lalu tetapi cincinnya baru muncul sekitar 100 juta tahun yang lalu.
Setelah mengorbit Saturnus dari tahun 2004 hingga 2017, wahana Cassini melakukan pengamatan serupa tetapi penelitian baru-baru ini telah memperkuatnya.