RIAU24.COM - Kemampuan untuk menumbuhkan makanan di ruang angkasa menjadi salah satu hambatan terbesar untuk perjalanan ruang angkasa untuk jangka panjang.

Namun, dikutip dari China Daily, menjelaskan bahwasannya astronaut China telah berhasil menetaskan bibit padi di ruang angkasa.

Peneliti ilmu tanaman molekuler di Akademi Ilmu Pengetahuan China, Zheng Huiqiong sebelumnya menjelaskan bila membawa makanan dari Bumi tidak akan cukup untuk perjalanan luar angkasa

"Jika kita ingin mendarat dan menjelajahi Mars, membawa makanan dari Bumi tidak cukup untuk perjalanan panjang dan misi astronot di luar angkasa," katanya.

Ternyata ada dua jenis beras yang diluncurkan sebagai bagian dari eksperimen.

Pertama, variasi pucuk tinggi mencapai hampir 30 sentimeter pada bulan pertama pertumbuhan, dan variasi kerdil mencapai sekitar 5 cm.

Kedua, jumlah pertumbuhan ini setara dengan variasi padi tertentu di Bumi ini.

Dalam percobaan ini, tak hanya beras, arabidopsis thaliana juga dijadikan bahan percobaan.

Ini merupakan tanaman berbunga umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari mutasi genetik, sehingga dapat sangat membantu saat melakukan eksperimen di ruang angkasa.

Eksperimen terbaru ini, bertujuan untuk menyelesaikan siklus hidup penuh tanaman mulai dari pembibitan, ke tanaman yang menghasilkan biji, hingga biji-bijian yang matang dan dapat dimakan.