Korban Tewas Dalam Tragedi Kapal Bangladesh Meningkat Menjadi 32 Orang Sementara Puluhan Lainnya Menghilang
href="//www.riau24.com">RIAU24.COM - Sedikitnya 32 orang tewas dan puluhan lainnya dikhawatirkan hilang setelah sebuah kapal yang penuh dengan umat Hindu tenggelam di Bangladesh, kata para pejabat, dalam bencana saluran air terburuk yang melanda negara itu dalam lebih dari setahun.
Perahu kecil yang dipenuhi sebagian besar wanita dan anak-anak dalam perjalanan ke kuil populer terbalik di sungai Karatoya pada hari Minggu ketika para penonton berteriak ngeri dari pantai dekat kota Boda di distrik Panchagarh utara.
Kepala Polisi Sirajul Huda mengatakan tujuh mayat ditemukan di sungai. Polisi mengatakan kapal itu membawa sekitar 90 orang, lebih dari 50 adalah peziarah Hindu dalam perjalanan ke kuil pada kesempatan Mahalaya, ketika umat Hindu membuat persembahan kepada leluhur mereka.
“Hampir enam puluh orang masih hilang,” kata Huda. “Itu membawa tiga kali lipat kapasitasnya. Ada hujan lebat di pagi hari dan itulah sebabnya ketika penyeberangan dimulai, para peziarah mengemasi perahu agar cepat sampai ke kuil.”
“Si tukang perahu meminta beberapa orang untuk turun dalam upaya meringankan beban. Tapi tidak ada yang mendengarkan," tambahnya.
Mayat yang ditemukan sejauh ini termasuk 16 wanita dan 10 anak-anak, kata Jahurul Islam, administrator distrik Panchagarh. Dia mengatakan pihak berwenang sedang menyusun daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat.