Pasukan Israel Membunuh Dua Remaja Palestina Selama Serangan di Tepi Barat
Nida Ibrahim dari Al Jazeera, dilansir dari Ramallah, mengatakan Jenin telah berada di pusat ketegangan. "Kita berbicara tentang lebih dari 114 warga Palestina yang dibunuh oleh Israel sejak awal tahun di Tepi Barat yang diduduki saja, dan sepertiga dari mereka telah terbunuh di Jenin," kata Ibrahim.
"Kami juga melihat Israel menggunakan penegakan udara selama penggerebekan," kata Ibrahim, menambahkan, "ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sejak Intifada Palestina kedua" pada awal 2000.
"Ini adalah tahun paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki selama lebih dari tujuh tahun," katanya.
Di antara mereka yang terluka pada hari Sabtu adalah seorang pria dan putrinya setelah sebuah kendaraan tentara Israel menabrak mereka "ketika mereka berdiri di depan rumah mereka di kamp", kantor berita Wafa melaporkan.
"Pasukan pendudukan Israel juga secara langsung melepaskan tembakan langsung ke sekelompok jurnalis yang meliput serangan itu," kata badan Palestina itu.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menangkap seorang pria dan melaporkan baku tembak di Jenin. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pembunuhan itu terjadi sehari setelah dua remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel dalam insiden terpisah di Tepi Barat, menurut kementerian kesehatan.