Pria di Inggris Ini Memiliki Bertato 90% di Tubuhnya Hingga Memiliki Pengalaman Buruk Berkat Penampilannya
Bahkan karena penampilannya tersebut ia sampai di tolak dari tempat kerjanya.
"Kamu terlihat berbeda dari orang lain di kantor kami. Kamu berbeda. Kamu tidak cocok dengan kriteria kami. Kami tidak akan mempekerjakanmu. Itu membuatku frustasi," ungkapnya.
Sebagai informasi di Inggris, ada undang-undang yang melindungi para pekerja dari deskriminasi di tempat kerja.
Meski begitu menurut King Body Art hal tersebut masih berpengaruhnya untuk kasusnya, aa sendiri pernah ditikam pada 2009 karena penampilan yang tidak biasa.
"Reaksinya bisa terkagum sampai tindakan kebencian. Penikaman itu menunjukkan bahwa setiap hari adalah bonus dan orang-orang hanya hidup dalam waktu yang terbatas," ujarnya.
Namun kini, King Body Art kini lebih aktif sebagai kreator konten yang aktif mengunggah konten di TikTok, Twitter, dan Instagram. Pria itu pun mengaku berencan untuk tambah tato awal tahun depan.