Melihat Perjuangan Panjang Wanita Afghanistan Dalam Menuntut Hak Untuk Bercerai
Kurangnya perempuan di peradilan Afghanistan telah meninggalkan kesenjangan yang parah dalam hal siapa yang memiliki akses ke sistem peradilan di Afghanistan, kata Kevin Schumacher, wakil direktur eksekutif Women For Afghan Women (WAW), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. bekerja pada kekerasan terhadap perempuan dan memberikan konseling psiko-sosial dan keluarga.
Sebelum pengambilalihan Taliban, WAW juga memberikan dukungan hukum bagi keluarga dan mengoperasikan tempat penampungan bagi perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari pelecehan. Namun, sejak itu, organisasi tersebut terpaksa menutup 16 tempat penampungan dan 12 pusat bimbingan keluarga.
Taliban menyita properti, menuduh bahwa mereka digunakan sebagai rumah bordil dan mempromosikan amoralitas.
Schumacher mengatakan itu tidak benar. “Kami menyediakan ruang aman bersama dengan konseling, mediasi, bimbingan keluarga dan dukungan hukum,” katanya.
Mencari perceraian di Afghanistan selalu menjadi tantangan, kata pakar hukum [File: Hussein Malla/AP Photo]