Benny Gantz dari Israel Meluncurkan Kembali Hubungan Pertahanan Dengan Turki
“Ini juga berlaku untuk arena Palestina,” kata menteri Israel.
Turki Recep Tayyip Erdogan (tengah) berfoto bersama Menteri Pertahanan Israel Benjamin Gantz (kiri) dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar (kanan) di Kompleks Kepresidenan di Ankara. (Foto oleh HANDOUT / Kantor Pers Kementerian Pertahanan Nasional / AFP) / DIBATASI UNTUK PENGGUNAAN EDITORIAL - KREDIT WAJIB "FOTO AFP / Kantor Pers Kementerian Pertahanan Nasional" - TANPA PEMASARAN - TANPA KAMPANYE IKLAN - DISTRIBUSI SEBAGAI LAYANAN UNTUK KLIEN" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2022/10/000_32MA2NB.jpg?w=770&resize=770%2C526" />
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tengah, terlihat bersama Menteri Pertahanan Israel Benjamin Gantz, kiri, dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar di Ankara [Kantor Pers Kementerian Pertahanan Nasional via AFP]
Kepentingan strategis
Turki dan Israel pernah menjadi mitra pertahanan yang dekat. Pakta yang ditandatangani pada pertengahan 1990-an memungkinkan pilot angkatan udara Israel untuk berlatih di atas wilayah udara Turki. Israel meningkatkan tank dan jet militer Turki dan memasok drone dan peralatan berteknologi tinggi lainnya.
Israel baru-baru ini berterima kasih kepada Turki atas kerja sama intelijennya melawan upaya Iran untuk melakukan serangan di Turki.