Narapidana Tertua Guantanamo, Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun
RIAU24.COM - Narapidana tertua di fasilitas penahanan Teluk Guantanamo yang dikelola Amerika Serikat di Kuba Saifullah Paracha telah dibebaskan ke negara asalnya Pakistan setelah hampir 20 tahun ditahan tanpa pengadilan, kata kementerian luar negeri negara Asia Selatan itu.
“Kementerian Luar Negeri menyelesaikan proses antar-lembaga yang ekstensif untuk memfasilitasi pemulangan Tuan Paracha,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Kami senang bahwa seorang warga negara Pakistan yang ditahan di luar negeri akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya.”
Pengusaha Paracha ditangkap pada tahun 2003 di Thailand dan dituduh mendanai kelompok bersenjata, tetapi dia tetap mempertahankan ketidakbersalahannya.
Guantanamo" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2016/06/914784c6a95e4ef39e34a685745be7f8_18.jpeg?w=770&resize=770%2C433" />
Pada bulan Mei, AS menyetujui pembebasan Paracha yang hanya menyimpulkan bahwa dia "bukan ancaman berkelanjutan" bagi AS.