RIAU24.COM - Serangan udara telah melanda Suriah timur di sepanjang perbatasan Irak, menghantam pejuang yang didukung Iran dan menimbulkan korban, kata seorang pemantau perang Suriah, kata televisi pemerintah Iran dan petugas paramiliter Irak.

Jumlah korban belum dikonfirmasi tetapi beberapa dari mereka yang tewas dalam serangan Selasa malam adalah warga negara Iran, menurut dua petugas paramiliter Irak. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan setidaknya 14 orang tewas dalam serangan itu, sebagian besar pejuang.

Serangan itu menghantam konvoi "tanker bahan bakar dan truk yang sarat dengan senjata" untuk para pejuang di provinsi timur Suriah Deir Az Zor, kata Observatorium Suriah.

Belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu tetapi militer Amerika Serikat telah melakukan serangan serupa di masa lalu.

Namun, militer AS sejauh ini membantah terlibat. Mayor Angkatan Darat Rachael L Jeffcoat mengatakan bahwa “tidak ada pasukan AS atau koalisi (anggota) pimpinan AS yang melakukan serangan udara di al-Qaim, Irak, di perbatasan dengan Suriah”.

Konvoi 22 truk tanker sedang melakukan perjalanan dari Iran ke Lebanon, kata seorang pejabat di penjaga perbatasan Irak. Sepuluh truk ditabrak, empat di antaranya “terbakar habis”, setelah memasuki wilayah Suriah melalui penyeberangan perbatasan Al-Qaim – Abu Kamal.