RIAU24.COM -  Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan kampanye presiden 2024 setelah apa yang dia pikir akan menjadi pemilihan paruh waktu yang brilian untuk Partai Republik. Namun, dengan Demokrat melakukan perlawanan di pemilihan DPR dan Senat, lingkaran dalam mantan presiden United tampaknya terbagi atas masa depannya. Menurut The Guardian, staf top di Mar-a-Lago telah menyarankan Trump untuk melanjutkan pengumuman kampanyenya sementara sekutu tertentu tidak begitu optimis.

The Guardian mengutip beberapa sumber yang dekat dengan Trump yang mengonfirmasi bahwa dia ragu-ragu tentang bagaimana melanjutkan komitmen kampanyenya. Hilangnya kandidat yang didukung Trump di berbagai negara bagian telah mengundang kritik besar-besaran dari segala penjuru dan meskipun pencalonan presiden tampaknya tak terelakkan, Trump memulai dengan awal yang sulit setelah perselisihan publik dengan gubernur Florida Ron DeSantis.  

Menurut laporan itu, sekutu Trump telah memintanya untuk menunggu putaran kedua senat Georgia antara Herschel Walker dari Partai Republik dan Raphael Warnock dari Demokrat sebelum membuat pengumuman. Ada kemungkinan bahwa kursi Georgia pada akhirnya akan menentukan pemilihan senat dan kemenangan untuk kandidat Walker yang didukung Trump akan menjadi dorongan besar baginya menjelang pemilihan pendahuluan.

Sumber tersebut mengklaim bahwa baik penasihat Trump Jason Miller dan mantan sekretaris Gedung Putih Kayleigh McEnany telah berbicara menentang pengumuman tersebut setelah kerugian di Pennsylvania dan Arizona.

Kemenangan besar DeSantis di Florida juga telah menjadikannya sebagai kandidat yang layak untuk Partai Republik di pemilihan pendahuluan dan banyak hal yang akan bergantung pada kapan Trump memutuskan untuk terjun ke perlombaan.

 ***