RIAU24.COM - Serangan baru Rusia pada Selasa (15 November) menyebabkan pemadaman listrik di beberapa kota di Ukraina. Rentetan baru serangan Rusia telah mempengaruhi pasokan listrik di Kharkiv dan Lviv. Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina.

Selain itu pejabat di wilayah timur Sumy telah melaporkan pemadaman listrik juga. Di Rivne di barat, para pejabat mengatakan serangan Rusia menargetkan infrastruktur energi yang mengakibatkan pemadaman listrik.

Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari tahun ini. Setelah perolehan medan perang yang berkelanjutan, pasukan Rusia harus mundur dalam menghadapi serangan Ukraina. Contoh paling menonjol dan terkini adalah Kherson.

Pada hari Selasa, rudal Rusia menghantam beberapa kota di Ukraina.

Pengeboman baru, yang menurut para pejabat menghantam bangunan tempat tinggal di Kyiv, merupakan pelanggaran pada hari-hari kegembiraan Ukraina atas direbutnya kembali Kherson.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengumumkan serangan itu menyusul laporan bahwa sirene serangan udara terdengar di seluruh wilayah Ukraina, mengatakan setidaknya setengah dari penduduk Kyiv tanpa listrik.

"Menurut informasi awal, dua bangunan perumahan dihantam di distrik Pechersk," katanya sambil menambahkan "beberapa rudal ditembak jatuh... oleh sistem pertahanan udara.

Wakil kepala kantor kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan rudal telah ditembakkan oleh pasukan Rusia.

Dia mendistribusikan rekaman adegan nyata serangan itu, menunjukkan kobaran api di sebuah bangunan perumahan lima lantai era Soviet.

"Bahaya belum berlalu. Tetaplah di tempat penampungan," tambahnya dalam pernyataan online.

 

 

***