RIAU24.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Penunjukan ini didasari beberapa pertimbangan dari Presiden. Salah satunya adalah Jokowi ingin adanya rotasi matra di kepemimpinan TNI. Sebelumnya diketahui, Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra Angkatan Darat.

Hal itu diungkapkan oleh Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

"Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya. Saya kira itu salah satu lah pertimbangannya," kata Pratikno, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Pratikno menjelaskan, sebelum Presiden memilih KSAL itu, tentu ada dua nama lain yang memang memenuhi untuk diajukan sebagai calon panglima TNI.

Keduanya ialah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

"Dalam hal ini, yang memenuhi syarat ya hanya tiga saja. Apakah KSAU, KSAD, atau KSAL. Dalam hal ini, Pak Presiden memilih calon itu dari KSAL," pungkasnya.

(***)