Pemilu 2024: Jokowi Sebut Jalan Rusak Jadi Tantangan, KPU Respon Sudah Cerita Lama
RIAU24.COM - Jelang Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan yang akan tidak mudah karena adanya tantangan kondisi jalan di Indonesia yang masih rusak.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat Konsolidasi Nasional KPU di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, (2/12/2022).
Merespon pernyataan tersebut Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU menilai bahwa kondisi yang disampaikan Jokowi bukanlah hal baru bagi KPU.
"Situasi ini kan bukan situasi baru ya. Bahwa Indonesia ini Indonesia karakternya negara kepulauan, maritim, daerah yang vulkanik, lintasan cincin api, ada guncangan-guncangan gempa ya, kemudian daerah tropis," ujarnya pada Minggu, (4/12/2022).
Hasyim juga menambahkan, KPU telah menghadapi kemungkinan pemilu di tengah bencana alam dan menjadikan pengalaman tersebut untuk menyusun mitigasi untuk menghadapi kebencanaan.
"Dalam kepemiluan khususnya untuk menghadapi kebencanaan. Pengalaman misalnya, Pemilu 2019 kemarin kan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah, ada gempa, lalu ada tsunami," tuturnya.
Merespon hal itu, KPU menggeser sejumlah TPS ke lokasi lain. Pengalaman seperti itulah yang dijadikan pelajaran untuk pemilu yang akan datang.
"Sama seperti dengan Pilkada 2018 di Bali, Gunung Agung dikabarkan dalam situasi darurat, warganya sudah pindah. Itu juga kemudian dijadikan bahan bagaimana melayani pemilih di luar daerah pemilihannya," katanya.
Dia pun percaya bahwa KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi hal seperti itu. Karena itu dia meminta semua elemen turut bekerja sama dengan KPU untuk mensukseskan Pemilu 2024.
(***)