Tahukah Anda, Ternyata Bergosip Baik Untuk Manusia, Ini Alasannya
RIAU24.COM - Socrates pernah berkata : "Pikiran yang kuat mendiskusikan ide, pikiran rata-rata mendiskusikan kejadian, pikiran yang lemah mendiskusikan orang." Tapi masalahnya, sangat sedikit dari kita yang benar-benar mendiskusikan ide setiap hari dan malah berbicara tentang hubungan kita dengan orang lain. Inilah cara kita berinteraksi dengan teman, keluarga, dan orang-orang di lingkaran dekat kita. Dan yang mengejutkan, jenis komunikasi ini merupakan bagian penting dari evolusi bahasa.
Dilansir dari BrightSide, kami ingin menyanggah semua mitos seputar gosip dan mencari tahu apakah itu benar-benar buruk atau tidak. Hasil yang kami dapatkan dari ini sangat menarik dan mungkin akan memberi Anda sesuatu untuk dibicarakan dengan teman-teman Anda.
1. Gosip adalah bagian penting dari evolusi bahasa.
Gosip bisa menjadi salah satu alasan utama evolusi bahasa. Bahasa membantu kita berkomunikasi dan mengajar dengan fakta dan keterampilan, memungkinkan kita untuk mengetahui siapa yang dapat dipercaya, membantu kita membentuk hubungan, dan memfasilitasi semua jenis interaksi. Untuk mengetahui semua informasi ini, gosip adalah (dan) jawabannya.
Saat hidup berkelompok, kita butuh otak yang lebih besar dan lebih baik untuk menyimpan semua informasi ini. Dulu, nenek moyang kita hidup dalam kelompok yang jauh lebih besar. Tidak seperti kera, yang mempertahankan hubungan sosialnya dengan dandanan, nenek moyang manusia kita lebih cenderung mengembangkan gosip sebagai cara untuk bersosialisasi dengan lebih efektif.
2. Gosip memungkinkan ikatan sosial.
Gosip adalah bagian penting dari komunikasi yang membantu nenek moyang kita bertahan hidup. Peneliti mengatakan bahwa gosip tidak selalu negatif, tetapi bisa positif atau netral.
Nenek moyang kita mungkin menggunakan gosip sebagai cara untuk menjalin ikatan, seperti yang kita lakukan sekarang! Obrolan terutama berbicara tentang orang lain dan menyampaikan informasi sosial, yang pada gilirannya menjadikan gosip sebagai cara untuk membangun koneksi. Ini memberi kami kemampuan untuk menyebarkan informasi berharga ke jejaring sosial yang sangat besar dan mempertahankan fungsionalitas grup dari waktu ke waktu.
3. Gosip adalah bukti pembelajaran budaya.
Peneliti lain juga menyatakan bahwa gosip adalah bukti pembelajaran budaya. Ini menawarkan pengalaman mengajar dan memberi orang contoh tentang apa yang dapat diterima secara sosial dan apa yang tidak, yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa moral sebuah komunitas.
Jika, misalnya, dalam lingkaran sosial ditemukan seseorang yang terus-menerus selingkuh, maka komunitas lainnya akan mulai berkomentar negatif tentang orang tersebut. Ini dapat digunakan sebagai cara untuk memperingatkan orang lain tentang konsekuensi menyontek.
4. Bergosip dapat membantu menenangkan tubuh Anda dalam situasi stres.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa ada perbedaan psikologis antara keterlibatan pasif dan aktif dalam gosip.
Studi ini menunjukkan bahwa ketika peserta mendengar tentang perilaku antimoral atau situasi tidak adil orang lain, mereka mengalami peningkatan detak jantung. Tetapi ketika mereka dapat secara aktif terlibat dalam gosip tentang orang atau situasi lain, itu membuat mereka nyaman dan menurunkan detak jantung mereka. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa gosip aktif tentang situasi stres dapat membantu menenangkan tubuh.
5. Berguna untuk mendorong kerja sama yang positif.
Ada pepatah umum bahwa, "Reputasi Anda mendahului Anda," dan asal usulnya mungkin berasal dari gosip yang disebarkan orang lain tentang Anda. Hal ini, pada gilirannya, membuat gosip bermanfaat dalam mempromosikan kerja sama di antara anggota komunitas.
Dalam sebuah studi oleh Sekolah Manajemen Rotman Universitas Toronto, hasilnya menunjukkan bahwa gosip membantu mengidentifikasi orang-orang dalam kelompok yang berperilaku egois dan dengan cepat mengeluarkan mereka. Melalui beberapa latihan kelompok, para peserta dapat melihat seberapa banyak peserta berkontribusi untuk keuntungan bersama dan berkomunikasi satu sama lain tentang siapa yang akan dikeluarkan karena berperilaku egois.
6. Bergosip bisa mengungkapkan banyak hal tentang hubungan Anda dengan pasangan atau teman
Dalam suatu hubungan, kepercayaan adalah salah satu faktor utama yang memungkinkan jenis koneksi ini. Dan yang mengejutkan, gosip bisa mengungkapkan banyak hal tentang hubungan yang kita miliki satu sama lain. Anda hanya akan menyebarkan gosip kepada seseorang jika Anda merasa cukup dekat dengan orang tersebut.
Saat Anda berbagi rahasia atau pengalaman, dibutuhkan keintiman untuk terbuka. Gosip dapat mencegah kesepian dan memfasilitasi ikatan dan kedekatan. Jadi lain kali Anda ingin melihat bagaimana perasaan pasangan atau teman Anda tentang Anda, perhatikan jenis informasi yang mereka berikan.
***