Update Libur Nataru: 4 Juta Jiwa Telah Bergerak Tinggalkan Jakarta, Hingga Awal 2023 Diperkirakan 44 Juta Orang
RIAU24.COM - Pergerakan masyarakat Ibu Kota ke luar kota guna memanfaatkan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah terlihat cukup banyak.
Hal ini dilihat dari catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dimana masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan umum mulai Senin (19/12) atau H-6 Sampai Sabtu (24/12) H-1 Natal secara kumulatif mencapai 3.945.489 penumpang.
Kemenhub mengungkapkan Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diyakini akan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman.
Kemenhub juga memprediksi akan ada pergerakan mencapai 44,17 juta orang selama Nataru.
“Jumlah ini meningkat 32,98 persen dibanding Nataru tahun lalu di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang,” kata Adita Irawati selaku Juru Bicara Kemenhub seperti dilansir dalam laman resmi Kementerian Perhubungan.
Dikutip data sementara dari Posko Angkutan Nataru, secara rinci jumlah penumpang kumulatif tertinggi ada pada moda angkutan udara sebanyak 1.178.678 penumpang. Jumlah ini meningkat 19,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 943.095 penumpang.
Tempat kedua diisi oleh angkutan umum darat sebesar 820.533 penumpang, meningkat 40,01 persen dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang.
Lalu angkutan kereta api dengan 749.965 penumpang, meningkat 57,28 persen dibandingkan tahun lalu yang mengangkut 320.312 penumpang.
Angkutan penyeberangan mencatatkan 840.423 penumpang, meningkat 25,7 persen dibandingkan tahun lalu dengan 624.355 penumpang).
Sedangkan angkutan laut tercatat 355.890 penumpang, meningkat 25,75 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 264.226 penumpang.
Kemenhub memprediksi, puncak mudik Natal 2022 terjadi pada 23-24 Desember 2022 atau H-2 dan H-1. Berdasarkan prediksi itu, berbagai skenario telah disiapkan sehingga mobilitas menjadi lebih lancar.
“H-2 dan H-1 akan jadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur Natal. Namun, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar,” ujar Adita.
Sementara itu, dikutip dari pantauan PT Jasa Marga (Persero) jumlah pergerakan kendaraan secara kumulatif dari H-7 sampai H-1 Natal, tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Jumlah tersebut meningkat meningkat 0,77 persen dibanding tahun lalu dengan total pergerakan 1.069.738 kendaraan. Ini juga meningkat 30,12 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal periode Juni 2022 yang mencatatkan pergerakan 828.432 kendaraan.
(***)