Suriah Mencatat Jumlah Kematian Terendah pada 2022 Sejak Perang Dimulai, 3825 Tewas 321 Diantaranya Anak-anak
RIAU24.COM - Seorang pemantau perang pada Sabtu mengatakan bahwa tahun ini, Suriah mencatat jumlah kematian terendah sejak perang dimulai satu dekade lalu.
Pada tahun 2022, setidaknya sebanyak 3.825 orang tewas, demikian lapor AFP.
Diantara mereka yang terbunuh tahun ini, 1.627 orang tewas termasuk 321 anak-anak, menurut Observatorium Suriah untuk Hak-Hak Uman yang berbasis di Inggris.
Sekitar 387 anggota Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi dan sekutu mereka. Lebih dari 500 jihadis telah tewas tahun ini.
Menambahkan lebih banyak korban, Observatorium mengatakan bahwa sekitar 627 personel pasukan keamanan pemerintah dan 217 pejuang yang setia kepada Bashar al-Assad
Tahun lalu Observatorium menempatkan angka jumlah korban yang tewas di 3.476 tetapi merevisinya menjadi 3.882.
Meskipun, perang telah sedikit menurun dalam tiga tahun terakhir setelah penindasan protes anti-pemerintah pada tahun 2011.
Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium mengatakan kepada AFP sejumlah besar kematian terjadi karena kekacauan keamanan, dan serangan yang diluncurkan oleh Israel dan kelompok IS di gurun Suriah.
Menurut laporan, perang telah menewaskan hampir setengah juta orang sejak pecah satu dekade lalu.
Türkiye, konflik besar dalam perang telah mengancam akan menyerang Kurdi Suriah dengan alasan beberapa kali.
(***)