PKB Juga Tolak Pemilu Tertutup
RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengaku menolak wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.
"PKB dalam posisi menolak (sistem proporsional tertutup)," sebutnya dikutip dari ANTARA, Mingg, 8 Januari 2023.
Penolakan diperkuat dengan melangsungkan konsolidasi bersama sejumlah partai politik (parpol) untuk menolak sistem proporsional tertutup.
"Kita sedang berkonsolidasi dengan partai lain, InsyaAllah hari ini akan ada pertemuan dengan partai lain," sebutnya.
Sistem proporsional tertutup dinilainya dapat memangkas hak kompetisi peserta pemilu.
Lebih penting, penentuan untuk merubah sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup dilakukan dalam rentang waktu yang singkat jelang pemilu dilangsungkan.
"Waktu sudah sangat pendek, pemotongan hak kompetisi demokratis. Kalau proporsional tertutup dipilih empat tahun sebelum pemilu, barangkali wajar-wajar saja, tetapi ini satu tahun sebelum pemilu," ujarnya.
Untuk diketahui, Kamis, 29 Desember 2022 Ketua KPU, Hasyim Asyari, mengatakan ada kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup atau memilih partai bukan caleg.
"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," sebutnya.