Ridwan Kamil Jadi Waketum di Golkar, Airlangga Hartanto Bongkar Tugas Pertama Gubernur Jabar Itu
RIAU24.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bergabungnya Ridwan Kamil telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh partainya.
"Partai Golkar merasa Kang Emil (Ridwan Kamil) salah satu tokoh masyarakat yang memenuhi kriteria yang selama ini diemban oleh Partai Golkar, dan secara ideologis tidak berbeda karena selama ini juga sudah bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Selain itu, Airlangga menyebut telah mengenal pula kinerja dari Ridwan Kamil lantaran bekerja bersama-sama menangani pandemi Covid-19 selama beberapa waktu terakhir.
"Selama menangani Covid-19 bekerja sama dengan Kang Emil selama tiga tahun terakhir, jadi cara kerjanya kenal juga," ujarnya.
Airlangga menyebut, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu bergabung ke Partai Golkar secara bertahap. Yakni, dengan lebih dulu masuk sebagai anggota dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 yang merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) pendiri Partai Golkar.
"Didahului kemarin Pak Emil sudah masuk ke dalam ormas yang mendirikan partai Golkar, yaitu Kosgoro 1957," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Ridwan Kamil mendapuk posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
"Diberikan tugas salah satunya adalah untuk menggalang pemilih dan juga untuk memenangkan pemilu, karena ini penting karena pemilu masih tinggal satu tahun," tuturnya.
Untuk itu, ia berharap bergabungnya Ridwan Kamil sebagai politisi Jawa Barat terkemuka dapat makin melengkapi Partai Golkar dalam berkontestasi pada Pemilu 2024.
Di mana, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah suara yang besar pula bagi partainya.
"Keberadaan Pak Emil akan memperkuat Golkar tidak hanya di Jawa Barat, tapi tugas dari Pak Emil adalah lebih luas dari itu, yaitu selalu co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)," imbuhnya.
(***)