Inilah Rekam Jejak Rasmus Paludan Si Pelaku Pembakar Al-Quran
Ia dikenal sebagai pengacara dan YouTuber yang juga membentuk partai sayap kanan Stram Kurs, yang diterjemahkan sebagai 'Garis Keras', di Denmark pada 2017.
Rasmus terang-terangan menyatakan bahwa dia memusuhi Islam. Dia menyerukan semua Muslim dideportasi dari Denmark.
"Musuh kami adalah Islam dan Muslim. Hal terbaik adalah jika tidak ada seorang Muslim pun yang tersisa di bumi ini. Maka kita akan mencapai tujuan akhir kita," ujarnya.
Pembakaran Al-Quran di 2020
Pembakaran Al-Quran telah dilakukan Stram Kurs pada 2020 dan mereka menyebut aksi tersebut aksinya sebagai ‘ghetto Swedia’.
Mereka melakukan aksi pembakarannya Al-Quran di wilayah Rosengard, Malmo yang merupakan tempat populasi umat Muslim bermukim.