Siak Tuan Rumah Rakernas PP Pordasi, Diikuti 23 Provinsi Secara Offline dan Online
RIAU24.COM - SIAK - Siak menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakerja) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi). Perwakilan Pengprov dan Pengkab Pordasi se Indonesia sudah tiba di Siak.
Rakernas PP Pordasi ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano, Jumat (27/1/2023) malam ini di gedung daerah Sultan Syarif Kasim II, kelurahan Sungai Mempura, kecamatan Mempura, Siak. Peserta Rakernas diikuti oleh 23 Pengprov se Indonesia, yaitu 13 Pengrov hadir secara offline dan sisanya online.
Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano didampingi Sekretaris Jenderal PP Pordasi Adinda Yuanita dan jajaran sejak Kamis (26/1/2023) sudah berada di Siak. Jajaran PP Pordasi bersama Bupati Siak Alfedri, Asisten II Setdakab Siak Hendrisan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Siak Irving Kahar Arifin telah berkunjung ke pembangunan skywalk Mempura, Kamis malam.
Ketua Organizing Committee Rakernas PP Pordasi Adinda Yuanita menjelaskan, pembukaan Rakernas PP Pordasi dilaksanakan Jumat malam ini. Pada pembukaan ini juga dilaksanakan pelantikan pelantikan Pengprov Pordasi Riau.
“Para peserta Rakernas sudah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pagi sekitar pukul 07.00 -11.00 WIB,” kata Adinda.
Peserta langsung istirahat dan makan siang di sekretariat Pengprov Pordasi Riau di Pekanbaru. Bagi peserta laki-laki yang beragama Islam melaksanakan salat Jumat di Pekanbaru.
Pukul 14.30 WIB peserta melakukan perjalanan dari Pekanbaru ke Siak. Diperkirakan sebelum magrib peserta sudah tiba dan langsung registrasi serta chek in hotel.
Pukul 19.00 WIB -20.15 WIB, Bupati Siak Alfedri menyambut peserta Rakernas Pordasi sekaligus gala dinner di Balairung Datuk Empat kediamannya. Setelah itu langsung menuju gedung daerah Sultan Syarif Kasim II di Mempura untuk pembukaan dan pelantikan Pengprov Pordasi Riau.
Setelah pembukaan dan pelantikan Pengprov Pordasi Riau, peserta kembali ke penginapan untuk istirahat. Rakernas PP Pordasi dilanjutkan pada Sabtu (28/1/2022). Pukul 08.00 WIB -08.30 WIB registrasi peserta. Kemudian masuk pembekalan peserta dua sesi sebelum dimulai persidangan.
“Pada pembekalan peserta ini ada arahan dari KONI pusat terkait persiapan PON 2024 di Aceh-Sumatra Utara serta arahan reorganisasi Pordasi,” kata dia.
Dalam agendanya, Rakernas ini berlangsung dua hari Sabtu -Minggu dengan 11 kali sidang. Sidang Rakernas ditutup pada Minggu (29/1/2023) siang. Setelah itu peserta melakukan citytour di kabupaten Siak.
“Ada beberapa objek wisata yang dikunjungi seperti Istana Siak, Siak Lawo dan lain-lain,” kata dia.
City tour akan berakhir pada Minggu malam. Kemudian peserta kembali ke penginapan untuk istirahat.
Sedangkan pada Senin (30/1/2023), peserta akan melakukan perjalanan ke Pekanbaru. Kegiatannya melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan kawasan berkuda terpacu internasional. Setelah itu peserta Rakernas menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk kembali ke daerah masing-masing.
Rakernas Siak Perkuat Komitmen Pengembangan 5 Komisi di Pordasi
Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano didampingi Sekretaris Jenderal PP Pordasi Adinda Yuanita dan jajaran mengatakan, Rakernas di siak bertema tranformasi Pordasi menuju prestasi dunia. Dalam Rakernas di Siak ini pihaknya akan mempertegas komitmen untuk pengembangan lima komisi yang ada di Pordasi.
Lima komisi yang dikembangkan oleh Pordasi adalah equestrian, pacu, polo, horseback archery dan peternakan.
“Saya berharap dengan aktifnya Pordasi Riau di bawah kepemimpinan Pak Alfedri, Riau bisa menjadi salah satu kontingen pada PON 2024 di Aceh-Sumatra Utara,” kata dia.
Ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan sport industri dan sport tourism di setiap provinsi di Indonesia. Sedangkan Pengprov Pordasi di Indonesia yang aktif sudah 23 Pengprov.
“23 Pengprov itu berlainan karakternya. Riau mungkin kuat horseback archery dan pacu. Karena di Riau banyak pesantren dan sudah membangun venuenya,” kata dia.
Triwatty mengatakan, ia sudah berbincang dengan Bupati Siak Alfedri terkait pengembangan sekolah berkuda di Riau. Ia melihat Riau mempunyai potensi untuk pengembangan sekolah berkuda dimaksud.
Sedangkan Rakernas di Siak digelar campuran online dan offline. Sebanyak 13 provinsi hadir offline dan lainnya online.
“Kita sengaja lakukan hybrid awalnya karena pandemi Covid 19,” kata dia.
Di dalam Rakernas ini, mengenai komisi peternakan dan registrasi kuda, lebih membicarakan resgitrasi kuda. Pasalnya, masing-masing kuda harus ada catatan administrasinya berupa akte. Setiap kuda yang didaftarkan di Pordasi harus punya akte.
“Selain itu kita juga menyosialisasikan anti doping,” kata dia.
Pada komisi pacu, Rakernas akan fokus untuk mempersiapkan PON 2024 di Aceh - Sumut. Kemudian dipersiapkan untuk kualifikasi. Beserta persiapan pacu kuda tradisional memperebutkan piala presiden.
“Kita juga membicarakan untuk melaksanakan festival kuda tradisional,” kata dia.
Sedangkan pada komisi equestrian, Rakernas fokus persiapan babak kualifikasi dan PON 2024. Pordasi juga ingin membentuk kelompok berkuda bagi anak berkebutuhan khsusus. Dan di komisi Polo, Rakernas akan mengembangkan polo arena.
Pada komisi horseback archery Rakernas fokus pada aturan pertandingan, yang telah ada di dalam Pordasi. Sebab komisi ini pacuan berbahaya karena membawa alat panah.
“Ini yang menjadi perhatian kita agar kegiatan ini jangan disalahgunakan,” kata dia.
Di luar bidang pertandingan pihaknya juga mencoba bagaimana memperbanyak pelatihan kepada pemelihara kuda itu sendiri. Terakhir akan menerbitkan aturan yang menunjang utuk pengembangan olahraga ini.
“Kita juga harus memikitkan bagaimana kita mempunyai sarana prasarana di mana -mana. Tidak mungkin kita mengembangkan olahraga berkuda tanpa ada sarana prasarana,” kata Ketum.(Lin)