Rusia Dituduh Culik dan Jual Anak-anak Ukraina untuk Seks, Video Tersebar di Telegram
Tidak disebutkan lebih lanjut usia bocah laki-laki yang dibahas dalam percakapan itu, namun disebutkan bocah itu 'segera' mulai bersekolah.
"Kami membawa anak-anak kecil untuk jenis pekerjaan ini, itu bukan yang pertama kami bawa," sebut salah satu orang dalam kutipan percakapan itu.
Lubinets tidak menyebutkan lebih lanjut soal bagaimana dirinya mendapatkan kutipan percakapan WhatsApp itu. Namun dia menyerukan kepada Kepolisian Ukraina, kepolisian siber dan jaksa-jaksa Ukraina untuk mengambil 'langkah-langkah yang tepat dalam mencari dan menghukum mereka yang bersalah'.
"Federasi Rusia secara diam-diam menculik, membunuh, mendeportasi dan memperkosa anak-anak kita," cetusnya.
"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi di dunia sekarang ini?!" imbuh Lubinets.
Ukraina diketahui juga menuduh pasukan militer Rusia menculik ribuan anak, termasuk yatim-piatu, dan membawa anak-anak itu ke wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Moskow.