Brasil Dikecam Pecinta Lingkungan Usai Tenggelamkan Kapal Induk Berusia Enam Dekade di Atlantik, Mengapa?
Langkah Angkatan Laut ini juga mendapat reaksi keras dari Basel Action Network, sebuah organisasi amal non-pemerintah, yang memperjuangkan kesehatan dan keadilan lingkungan global dengan mengkatalisasi masa depan yang bebas racun.
Jaringan Aksi Basel memanggil Presiden Brasil yang baru terpilih Luiz Inacio Lula da Silva memintanya untuk segera menghentikan rencana berbahaya untuk menenggelamkan kapal.
Ini terjadi ketika Lula, yang menjabat bulan lalu, bersumpah untuk membalikkan lonjakan perusakan lingkungan di bawah mantan Presiden Jair Bolsonaro.
Koalisi organisasi hak asasi manusia, tenaga kerja, dan lingkungan yang dikenal sebagai Platform Pemecah Kapal LSM menyebut tenggelamnya Sao Paulo di Brasil berpotensi sebagai kejahatan lingkungan yang disponsori negara.
Kapal induk, yang dikenal sebagai Foch oleh militer Prancis selama 37 tahun dinasnya, dibangun di Prancis pada akhir 1950-an dan mengukuhkan posisinya dalam sejarah angkatan laut abad ke-20.
Pada 1960-an, Sao Paulo mengambil bagian dalam uji coba nuklir pertama Prancis di Pasifik, dan dari 1970-an hingga 1990-an, ditempatkan di Afrika, Timur Tengah, dan bekas Yugoslavia.