PTPN V Gerak Cepat Lindungi Karyawan dan Masyarakat Pasca Kemunculan Harimau Sumatera
Ia turut membenarkan terdapat dua ekor ternak sapi milik karyawan diduga menjadi mangsa si raja rimba tersebut. Bahkan, pada salah satu ternak sapi ditemukan dengan kondisi separuh badan terluka parah.
"Lokasinya di afdeling VII kebun lubuk dalam. Ada dua ekor sapi karyawan yang diduga dimangsa oleh harimau," tuturnya.
Hanya saja, ia menuturkan tidak ada karyawan yang melihat langsung peristiwa kemunculan harimau tersebut secara langsung. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi bersama dengan tim, terlihat jejak yang diduga kuat merupakan jejak kaki harimau sumatera.
"Kita telah mengeluarkan imbauan agar karyawan dan masyarakat tidak melaksanakan aktivitas di luar rumah, terutama malam hari. Untuk keamanan karyawan dan keluarganya, khusus afdeling VII dan afdeling I, karyawan tidak bekerja sementara sampai dapat dipastikan kondisi terkendali," imbaunya.
Lebih jauh, pasca kejadian ia mengatakan manajemen kebun PTPN V Unit Lubuk Dalam segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Selain itu, manajemen kantor Direksi PTPN V juga telah berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk segera melakukan langkah mitigasi.
"Semoga kemunculan harimau sumatera yang telah berlangsung selama sepekan terakhir ini dapat segera teratasi," demikian Risky.