RIAU24.COM - SpaceX milik Elon Musk berhasil melakukan uji api statis pada mesin pendorong roket Super Heavy-nya pada Kamis (9/2/2023).

Hal itu mencapai tonggak penting untuk semakin mendekati penerbangan orbit pertamanya dalam beberapa bulan mendatang, seperti dilansir Reuters.

Roket adalah bagian dari sistem Starship, perusahaan yang dirancang untuk melakukan ekspedisi luar angkasa, termasuk membawa manusia ke Mars dan Bulan.

Berbicara tentang keberhasilan misi tersebut, Elon Musk menekankan pada visi bahwa kendaraan luar angkasanya suatu saat akan membawa manusia ke Mars.

Tes dilakukan di fasilitas Starbase SpaceX yang berlokasi di Texas Selatan dan menyaksikan 31 dari 33 mesin dinyalakan.

Rekaman drone dari tes tersebut di-tweet oleh SpaceX, yang menunjukkan mesin pendorong menyala selama beberapa detik dan menimbulkan badai debu saat diikat ke tanah.

“Tampilan dari uji tembak statis Booster 7 dari drone,” bunyi judulnya.

Menanggapi video tersebut, Elon Musk menulis, "Suatu hari, Starship akan membawa kita ke Mars."

CEO Tesla telah bekerja dengan mantap pada proyek ambisiusnya untuk menciptakan pemukiman manusia permanen di Mars.

Ketika ditanya oleh netizen Twitter tentang kapan dia mengharapkan manusia untuk mendarat di Mars, Musk berkata, “Saya harus mengakui bahwa saya optimis sejak lahir (SpaceX & Tesla tidak akan ada sebaliknya), tetapi saya pikir 5 tahun itu mungkin dan 10 tahun sangat mungkin. mungkin."

Roket Booster 7 Super Heavy yang dibuat oleh SpaceX dianggap sebagai yang paling kuat yang pernah dibuat oleh perusahaan yang terdiri dari 33 mesin Raptor.

Tes yang dilakukan di Texas, memiliki tujuan untuk menyalakan semua mesin tetapi hanya 31 yang dapat diluncurkan. Satu mesin dimatikan sebelum pengujian, sementara yang lain tidak menyala.

“Tim mematikan 1 mesin sesaat sebelum start & 1 berhenti sendiri, jadi 31 mesin menyala secara keseluruhan. Tapi mesin masih cukup untuk mencapai orbit!” cuit Elon Musk.

Menurut Space.com , kendaraan luar angkasa Starship memiliki dua komponen pendorong raksasa bernama Super Heavy dan panggung atas bernama Starship. Sementara booster akan menggunakan 33 di antaranya, tahap atas membutuhkan enam unit mesin.

(***)