RIAU24.COM - Aktor Korea Selatan Yoo Ah In dikabarkan positif menggunakan obat terlarang jenis ganja setelah melakukan penyelidikan dan tes urin.

Adanya hal tersebut membuat aktor senior ini mendapatkan pemutusan kerja sama dengan beberapa brand yang telah menggunakannya sebagai model fashion dan iklan.

Adanya cancel culture yang melekat pada masyarakat Korea Selatan membuat pembatalan iklan tersebut menuai reaksi dari netizen Korea Selatan.

Netizen Korea Selatan bereaksi terhadap situasi Yoo Ah In dengan pembatalan semua merk yang menggunakannya sebagai model iklan.

Namun, beberapa netizen memberikan komentar lain tentang penegasan kelanjutan drama maupun film yang dilakukan Yoo Ah In.

Karena investigasi penggunaan narkoba yang sedang berlangsung, outlet media telah melaporkan beberapa merek telah menghapus aktor tersebut dari iklan mereka.

Netizen Korea Selatan meminta agar semua yang berhubungan dengan Yoo Ah In bisa memutuskan dan menghapus aktor tersebut dari kerjasamanya.

Di kolom komentar netizen bereaksi bahwa penggemarnya memberikan alasan terkait masalah lainnya yang bisa lebih merusak reputasinya yakni masih adanya dukungan dari para penggemar.

Selanjutnya, netizen menegaskan bahwa itu sangat mengecewakan karena melihat seseorang yang sering dikenal karena keunikan pribadinya dan cara bersosialisasi kini dianggap sebagai pengaruh negatif.

Berikut beberapa komentar netizen pada komunitas online.

"Maksud saya dukungan adalah masalahnya tetapi bagaimana dengan drama dan filmnya yang lain? Saya tidak percaya ketidaktanggungjawabannya akan berdampak pada sesama aktor dan aktris yang telah bekerja dengannya."

"Bagaimana dengan tiga karya media lain yang pernah dia masuki"

"Menjadi rendah hati lebih penting daripada terlihat cerdas atau unik..."

"Saya hanya tidak suka sikap munafik tentang 'terbangun' dan semacamnya tetapi tidak transparan tentang hal-hal lain seperti ini"

"Masih banyak orang yang mendukungnya di IG"

***