RIAU24.COM - Sebanyak 11 kendaraan udara tak berawak ( drone ) Ukraina dan delapan roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir berhasil dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara Rusia.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (15/2/2023). 

“Dalam 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara menembak jatuh delapan roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS dan juga menghancurkan 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina,” kata Konashenkov, seperti dikutip Sindonews dari TASS. 

“Itu dihancurkan di daerah dekat permukiman Sofiyevka, Popovka, Golikovo, Novokrasnyanka, Kremennaya, Zhitlovka dan Chervonopopovka di Republik Rakyat Lugansk," lanjutnya. 

Konashenkov juga melaporkan, pasukan Rusia melenyapkan delapan kelompok subversif Ukraina di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir. 

"Di arah Kupyansk, delapan kelompok subversif/pengintaian tentara Ukraina dimusnahkan di daerah dekat pemukiman Krakhmalnoye, Masyutovka, Pershotravnevoye dan Timkovka di Wilayah Kharkov dan Novosyolovskoye di Republik Rakyat Lugansk," jelas Konashenkov.

Menurutnya, militer Ukraina menderita sekitar 100 korban di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir.

“Kerugian musuh di arah [Kupyansk] itu dalam 24 jam terakhir berjumlah sebanyak 100 personel Ukraina tewas dan terluka, dua kendaraan tempur lapis baja, empat kendaraan bermotor dan howitzer D-30,” ungkapnya. 

Sementara itu, di daerah pemukiman Veterinarnoye di Wilayah Kharkov, pasukan Rusia memusnahkan depot amunisi brigade pertahanan teritorial ke-113 tentara Ukraina. 

“Di arah Kupyansk, penerbangan tentara dan artileri dari kelompok tempur barat menimbulkan kerusakan pada tenaga kerja dan peralatan brigade mekanik ke-14 tentara Ukraina dan brigade pertahanan teritorial ke-103 di daerah dekat pemukiman Dvurechnaya dan Kotlyarovka di Wilayah Kharkov,” katanya.

Secara keseluruhan, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 385 pesawat tempur Ukraina, 208 helikopter, 3.132 kendaraan udara tak berawak, 404 sistem rudal darat-ke-udara, 7.875 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya. 

“Juga turut dihancurkan, 1.020 peluncur roket ganda, 4.101 senjata artileri lapangan dan mortir dan 8.388 kendaraan bermotor militer khusus sejak awal operasi militer khusus di Ukraina,” kata sang jenderal.