RIAU24.COM - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Kamarudin menyebut hukum masih dijadikan sebagai alat politik.

"Hukum jadi alat politik," sebutnya dikutip dari kompas.com, Selasa, 28 Februari 2023.

Padahal, berjalannya demokrari disebabakan oleh tiga faktor pendukung.

Tiga faktor pendukung itu seperti kesejahteraan masyarakat, pendidikan dan penegakan hukum.

"Makanya kita maju mundur karena tiga faktor ini tidak hadir di tengah-tengah kita," sebutnya.

Ini terjadi karena kontestasi politik kerap dicari kesalahannya lalu diisukan melanggar hukum.

Seperti misalnya kasus yang menimpa calon wakil gubernur (cawagub) DKI Sylviana Murni yang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Misalnya AHY dengan Sylviana Murni. Dia kan dituduh habis-habisan korupsi dana masjid oleh kepolisian, sampai hari ini enggak ada faktanya," ujarnya.