Korea Utara Desak PBB untuk Akhiri Segera Latihan Militer AS-Korsel
RIAU24.COM - Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menuntut penghentian segera latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut semakin meningkatkan ketegangan.
Latihan dan retorika dari sekutu (AS-Korea Selatan) "secara tidak bertanggung jawab meningkatkan tingkat konfrontasi," kata Kim Son-gyong, Wakil Menteri Luar Negeri untuk organisasi internasional Korea Utara, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita KCNA, Minggu, 5 Maret 2023.
Amerika Serikat dan Korea Selatan akan melakukan lebih dari 10 hari latihan militer skala besar sepanjang Maret ini, termasuk pendaratan kendaraan amfibi, kata pejabat kedua negara pada Jumat lalu.
AS dan Korsel mengatakan latihan itu bertujuan membela diri dan diperlukan demi melawan ancaman yang meningkat dari program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara, yang dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB.
Sabtu kemarin, Korea Utara menyalahkan Amerika Serikat atas apa yang dikatakan sebagai runtuhnya sistem kontrol senjata internasional.
Korut mengatakan bahwa senjata nuklir Pyongyang adalah tanggapan adil untuk memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan.