RIAU24.COM - PDI Perjuangan mempertanyakan kelanjutan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun yang dipantik Menko Polhukam Mahfud MD.

Menurut partai berlambang banteng moncong putih ini, isu tersebut telah menguap seiring berjalannya waktu dikutip dari wartaekonomi.com, 16 Maret 2023.

Tak sampai disitu isu tersebut pada akhirnya membuat kehebohan di kalangan masyarakat.

PDIP yang diwakili Arteria Dahlan meminta semua pihak tidak membuat lelucon kepada negara dengan isu serius tersebut.

"Katanya ada Rp300 triliun aliran dana yang mencurigakan tetapi selang beberapa waktu kemudian disampaikan itu bukan korupsi. Negara ini bukan lelucon," sebutnya.

Menurutnya, gegernya transaksi mencurigakan Rp300 triliun tidak sesuai dengan konteks penegakan hukum.

Alasannya karena kasus ini bermula dari aksi kekerasan yang melibatkan anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun.

"Besok-besok repot, kalau kita punya saudara yang tertabrak bukan urusan yang ditabraknya lagi yang menjadi substansi, tetapi urusan lain di luar itu," ujarnya.