RIAU24.COM - Siak- Bupati Siak Alfedri menyesalkan tindakan oknum yang telah mencuri besi-besi alas kursi sarana wisata Tetepian Sungai Jantan atau Turap Singapura, Kota Siak.

Padahal kata Bupati Alfedri pemerintah daerah membangun infrastuktur terutama sarana prasarana tempat wisata. Bertujuan untuk mempercantik wajah Kota. Secara tak langsung warga masyarakat yang tinggal di sekitar bangunan. Seharusnya punya tanggung jawab, rasa memiliki dan menjaganya. Karena infrastruktur di bangun dananya bersumber dari rakyat di kembali ke rakyat. 

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kedepan jangan sampai terulang lagi. Nanti kita pasang CCTV, atau nanti kita tingkatkan pengamanan satpol PP. Termasuk juga minta Babinkamtibmas bantu meningkatkan pengawasan,”ujar Bupati Alfedri, ditemui di Siak.

Tidak hanya Turap Singapura yang jadi sasaran maling, tapi termasuk juga besi penutup drainase air di keliling Masjid Islamik Center juga rata jadi sasaran maling.

"Kemarin saya salat bersama pak Wabup Husni di Masjid Islamik, saya di laporkan pengurus Masjid, penutup parit di seputar islamik juga lewat semua, biasanya pelakunya orangnya itu-itu juga tuh. Kami minta kepolisian bertindak dan menangkap pelakunya,"pinta Alfedri.

Bupati Alfedri juga menyampaikan, Pemkab Siak akan terus menata wajah Kota Siak dan melengkapi saran publiknya. Termasuk penataan alur titik singah wisatawan yang berkunjung ke kota Siak.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan menata kawasan lapangan bola kaki di depan istana, kita rapikan rumputnya, kita buat serapan air di lapangan sehingga hari hujan cepat kering. Kemudian kita pagar, dan di pinggirnya kita buat kursi-kursi, lampu-lampu, sehingga ketika malam hari terlihat indah. Kita harapkan Pemda membangun, mari sama-sama kita menjaganya,"pintanya.(Lin)