Rusia Serukan Negosiasi Multilateral untuk Selesaikan Konflik Israel-Palestina
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat (7/4/2023) bahwa Moskow mendukung melanjutkan negosiasi multilateral untuk menemukan solusi bagi konflik Israel-Palestina, yang akan melibatkan Kuartet di Timur Tengah dan Liga Arab, menurut sebuah laporan oleh kantor berita TASS.
Berbicara kepada wartawan setelah mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu, Lavrov mengatakan "Kami telah lama menganjurkan untuk melanjutkan proses multilateral untuk penyelesaian Israel-Palestina, karena ada mediator kolektif yang diakui secara universal, yaitu Kuartet yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB. "
"Dalam kerangka inilah, dengan keterlibatan wajib Liga Arab, kita dapat, dalam praktik dan dengan harapan untuk beberapa jenis hasil, mencari perjanjian yang harus didasarkan pada prinsip-prinsip solusi dua negara, seperti yang dirumuskan dalam dokumen," tambahnya.
Menteri luar negeri Rusia mengatakan Kuartet belum diadakan untuk beberapa waktu dan pertemuannya diblokir oleh Amerika Serikat.
Lavrov lebih lanjut mengatakan kepada wartawan bahwa sayangnya, Sekretaris Jenderal PBB, yang seharusnya memulai pertemuan semacam itu, tidak mau mengganggu rekan-rekan Amerika, karena Washington telah secara terang-terangan menyatakan akan menangani ini dengan sendirinya dan membuat Palestina dan Israel berdamai, TASS melaporkan.
Meluasnya konflik Israel-Palestina telah menarik seruan untuk menahan diri dari masyarakat internasional.
Pada hari Jumat, dua saudara perempuan Israel tewas dan ibu mereka terluka parah dalam penembakan di Tepi Barat yang diduduki, beberapa jam setelah Israel membombardir Jalur Gaza dan Lebanon menyusul tembakan roket oleh kelompok-kelompok Palestina.
Tentara Israel mengatakan pihaknya meluncurkan perburuan terhadap para pelaku penembakan, menambahkan bahwa para wanita itu ditembaki di dalam mobil ketika mereka melewati persimpangan Hamra, di bagian utara Lembah Yordan.
(***)