Iran Berhasil Menguji Drone Kamikaze Buatan Sendiri
RIAU24.COM - Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) negara itu telah berhasil menguji drone kamikaze presisi tinggi jarak jauh yang sarat dengan hulu ledak 50 kg.
Drone tersebut dilaporkan telah dikembangkan oleh Iran.
Ali Kouhestani, kepala Riset dan Organisasi Jihad Swasembada Angkatan Darat IRGC, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan kantor berita semi-resmi Tasnim, yang diterbitkan pada hari Minggu, kantor berita Xinhua melaporkan.
Kendaraan udara tak berawak (UAV) itu diberi nama ‘Meraj-532’. Ini memiliki jangkauan 450 kilometer.
Dilaporkan drone tersebut mampu terbang pada ketinggian maksimum 12.000 kaki selama tiga jam berturut-turut. Kouhestani mengatakan bahwa drone tersebut memiliki akurasi yang tepat ketika mengenai sasaran.
Drone bunuh diri dilengkapi dengan mesin piston dan dapat lepas landas dari kendaraan, tambah Kouhestani.
Dia mengatakan UAV memiliki hulu ledak 50 kg dan dapat dirakit dan disiapkan untuk terbang dengan mudah, sehingga cocok untuk operasi reaksi cepat.
Drone militer Iran perlahan menjadi topik diskusi di seluruh dunia. Republik Islam telah membuat kemajuan yang signifikan di bidang ini dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini saat ini memproduksi drone yang mampu melakukan berbagai misi.
Iran juga telah memasok drone ke Rusia yang pada gilirannya menggunakannya di Ukraina. Iran menyatakan bahwa drone itu diberikan ke Rusia sebelum pecahnya perang Ukraina.
(***)