RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi, berkomitmen dan semangat demi menjaga dan melestarikan nilai khazanah budaya Melayu diantaranya adalah tradisi lampu colok.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka Festival Lampu Colok Tingkat Kabupaten Bengkalis, Senin 17 April 2023 malam di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu.

"Saya yakin tanpa semangat, kerja keras dan kerja sama yang baik dari seluruh pemuda dan masyarakat, miniatur sebesar ini pasti tidak akan terbangun. Oleh karena itu saya sangat menghargai dan apresiasi kepada seluruh peserta festival lampu colok yang telah berusaha keras menjaga dan peduli terhadap kelestarian budaya lokal ini. Dan patut kita banggakan lagi mereka juga ikhlas menghabiskan waktunya untuk membangun miniatur lampu colok dari awal Ramadhan hingga saat ini,"ungkap Kasmarni.

Bupati mengatakan, pelestarian budaya lokal masyarakat Melayu ini harus tetap bersinar agar tak hilang ditelan zaman, dimana memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, yang dapat membuat warga Kabupaten Bengkalis saat ini berada di perantauan, rindu untuk pulang berhari raya di kampung halaman, serta dapat menarik kunjungan wisatawan.

"Tapi, jangan sampai kemeriahan dan keindahan kegiatan festival lampu colok ini, mengurangi aktivitas ibadah kita di bulan suci Ramadhan, apalagi kita sudah berada di malam-malam terakhir Ramadhan,"ungkap Bupati berpesan.

Kasmarni juga berharap agar festival lampu colok ini dapat menjadi kalender wisata di Negeri Junjungan dan bahkan untuk tingkat Probinsi dan Nasional dalam menyambut Idul Fitri.