Tingkatkan Toleransi Agar Tercipta Kerukunan Umat Beragama, FKUB Riau Gelar Dialog Bersama Insan Pers
Wartawan pada masa itu menghindari penulisan berita tentang SARA, sehingga hal tersebut membuat kerukunan umat beragama tidak bergejolak seperti sekarang.
“Kita mengajak dan menghimbau kepada seluruh teman-teman media, menyaring tentang berita yang akan dituliskan, agar tidak menimbulkan potensi yang dapat memicu keresahan dan konflik antar umat beragama khususnya di Riau," ujar Eddy A Moh Yatim.
"Teman-teman media bisa memilah berita yang kiranya bisa menimbulkan potensi konflik di tengah masyarakat, istilahnya self filter controlling,” terangnya.
Kabinda Riau, Brigjen Wibisono Hendroyoso mengatakan bahwa BIN bersinergi dengan seluruh lembaga intelijen dari berbagai lembaga pemerintahan.
Sinergitas tersebut mesti dilaksanakan dan menjadi kewajiban dari pemerintah untuk meredam gejolak yang muncul di tengah masyarakat terutama untuk menyerap informasi yang berkembang di tengah masyarakat.
"Terutama untuk informasi yang akurat, baik itu informasi mengenai ekonomi, politik dan sosial,” terangnya.