Ikuti Langkah Amerika Serikat, PBB Sebut Akan Tinggalkan Afghanistan Karena Hal Ini
“Beberapa masalah ekonomi Afghanistan disebabkan oleh kebijakan Taliban yang membuat sebagian besar perempuan keluar dari tempat kerja,” kata Steiner.
PBB telah memutuskan akan meninggalkan Afghanistan pada bulan Mei jika Taliban tidak mengalah pada tuntutannya untuk membiarkan perempuan bekerja.
"Saya pikir tidak ada cara lain untuk mengungkapkannya selain memilukan," ucap Steiner. "Maksud saya, jika saya membayangkan keluarga PBB tidak berada di Afghanistan hari ini, saya memiliki gambar jutaan gadis muda, anak laki-laki, ayah, ibu, yang pada dasarnya tidak akan cukup makan," imbuhnya.
Redup harapan Taliban mengizinkan perempuan bekerja untuk PBB
Taliban secara resmi mengizinkan perempuan untuk bekerja dalam keadaan tertentu di bidang kesehatan, pendidikan, dan beberapa usaha kecil. Namun laporan dari Afghanistan menunjukkan sebaliknya.
Pada Januari 2023, tak lama setelah Taliban melarang perempuan masuk universitas, dikuitp dari WION bagaimana dokter perempuan Afghanistan ditolak bekerja di klinik swasta Kabul karena takut akan tirani Taliban.