RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengaku sudah melihat kepanikan Presiden Jokowi menjelang akhir jabatannya.

Salah satu buktinya yakni memberikan sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dikutip dari rmol.id, Sabtu, 6 Mei 2023.

Termasuk mengupayakan terbentuknya Koalisi Besar pendukung pemerintah, dengan mengumpulkan para ketua umum Parpol di Istana Negara.

"Ada kesan menonjol bahwa Jokowi mengkhawatirkan Anies, sehingga siapapun tokoh yang muncul akan didukung, selama bukan Anies," ujarnya.

"Untuk itu dia promosikan Prabowo dan Ganjar, lalu ambisius membangun Koalisi Besar, agar kepastian menang lebih besar," sebutnya.

Dia juga melihat trauma pada diri Jokowi.

Seperti misalnya saat Pilkada DKI Jakarta 2017 yang mengusung Basuki Thahaja Purnama (BTP) dan Djarot Saiful Hidayat.

Mereka dikalahkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandi Uno.

"Jadi, bisa saja Jokowi khawatir mengulang kekalahan di DKI Jakarta, seperti saat mendorong BTP dan Djarot," ujarnya.